Geofisika merupakan bagian dari ilmu bumi
yang mempelajari bumi
menggunakan kaidah atau prinsip – prinsip fisika. Di dalamnya
termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Dalam aplikasinya,
geofisika sering dimanfaatkan sebagai ilmu pendukung dalam melakukan eksplorasi
minyak dan gas bumi, ait tanah dan lain sebagainya.
·
Geokimia merupakan cabang ilmu geologi
yang mempelajari komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi.
·
Geologi Struktur merupakan studi mengenai distribusi tiga dimensi tubuh batuan dan
permukaannya yang datar ataupun terlipat, beserta susunan internalnya. Menurut
John Suppe dalam bukunya “Principle of Structural Geology”, 1985; geologi
struktur merupakan studi yang mempelajari mengenai deformasi (perubahan bentuk)
batuan yang menyusun lapisan atas bumi.
·
Geologi Sejarah merupakan ilmu dasar geologi yang menggunakan prinsip – prinsip geologi untuk
merekonstruksi dan memahami sejarah bumi. Seorang ahli geologi dapat
menganalisa sejarah pembentukan batuan di suatu daerah atau lokasi penelitian
dengan memperhatikan umur batuan penyusun daerah penelitian tersebut.
·
Geomorfologi merupakan sebuah studi ilmiah terhadap permukaan bumi dan poses yang
terjadi terhadapnya. Secara luas, berhubungan dengan landform (bentuk lahan) tererosi dari batuan yang keras, namun
bentuk konstruksinya dibentuk oleh runtuhan batuan, dan terkadang oleh perilaku
organisme di tempat mereka hidup. “Surface”
(permukaan) jangan diartikan secara sempit; harus termasuk juga bagian kulit bumi
yang paling jauh. Kenampakan subsurface
terutama di daerah batugamping sangat penting dimana sistem gua terbentuk dan
merupakan bagian yang integral dari geomorfologi.
·
Hidrogeologi (hidro- berarti air, dan -geologi berarti ilmu mengenai
batuan) merupakan bagian dari hidrologi
yang mempelajari penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan di kerak Bumi (umumnya dalam akuifer).
·
Mineralogi merupakan ilmu bumi
yang berfokus pada sifat kimia,
struktur kristal, dan
fisika (termasuk optik)
dari mineral. Studi ini juga
mencakup proses pembentukan dan perubahan mineral.
·
Oseanografi merupakan (berasal dari bahasa Yunani oceanos
yang berarti laut dan γράφειν atau graphos yang berarti gambaran atau
deskripsi juga disebut oseanologi
atau ilmu kelautan) adalah cabang dari ilmu bumi yang mempelajari
segala aspek dari samudera dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai
gambaran atau deskripsi tentang laut.
·
Paleontologi, berasal dari kata paleo, yang
berarti purba dan logos yang berarti
ilmu, jadi paleontologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang sejarah
kehidupan di bumi
termasuk hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil. Fosil dalam disiplin ilmu
geologi digunakan sebagai parameter penentuan umur suatu daerah atau lokasi
penelitian.
·
Mikropaleontologi merupakan cabang paleontologi
yang mempelajari mikrofosil. Mikrofosil
adalah fosil yang umumnya
berukuran tidak lebih besar dari empat millimeter,
dan umumnya lebih kecil dari satu milimeter, sehingga untuk mempelajarinya
dibutuhkan mikroskop
cahaya ataupun elektron. Fosil yang dapat dipelajari dengan mata telanjang atau
dengan alat berdaya pembesaran kecil, seperti kaca pembesar, dapat
dikelompokkan sebagai makrofosil. Secara tegas, sulit untuk menentukan apakah
suatu organisme dapat digolongkan sebagai mikrofosil atau tidak, sehingga tidak
ada batas ukuran yang jelas.
·
Petrologi merupakan bidang geologi
yang berfokus pada studi mengenai batuan dan kondisi pembentukannya. Ada tiga cabang petrologi,
berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku,
metamorf,
dan sedimen.
Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Bahasa Yunani petra,
yang berarti "batu".
·
Sedimentologi merupakan ilmu geologi yang mempelajari secara medalam megenai segala
sesuatu yang berhubungan dengan material sedimen, mulai dari transportasi
metrial sedimen, sifat fisik material sedimen, komposisi material sedimen,
struktru sediemen, lingkungan pengendapan dan berbagai hal lainnya berhubungan
dengan material sedimen.
·
Stratigrafi, berasal dari dua kata, yaitu strata/
strato yang berarti lapisan, perlapisan dan grafi/ grafik yang berarti gambaran; jadi stratigrafi
merupakan studi mengenai gambaran perlapisan batuan yan dapat
menceritakan sejarah pembentukan batuan, komposisi dan umur relatif. Dari hasil
perbandingan atau korelasi antarlapisan yang berbeda dapat dikembangkan lebih
lanjut studi mengenai litologi
(litostratigrafi), kandungan fosil
(biostratigrafi), dan umur relatif maupun absolutnya (kronostratigrafi).
stratigrafi kita pelajari untuk mengetahui luas penyebaran lapisan batuan.
·
Tektonik
Lempeng (bahasa Inggris: Plate
Tectonics) merupakan teori
dalam bidang geologi
yang dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti
pergerakan skala besar yang dilakukan oleh litosfer bumi. Teori ini telah
mencakup dan juga menggantikan Teori Pergeseran Benua yang lebih dahulu
dikemukakan pada paruh pertama abad ke-20 dan konsep seafloor spreading
yang dikembangkan pada tahun 1960-an.
·
Vulkanologi merupakan studi tentang gunung berapi, lava, magma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar